1. SEMANGKA


Semangka Di daerah Urut Sewu Kecarnalan Mirit, Luas lahan yang tersedia ± 1.000 Ha, sedang saat ini rata-rata 1 (satu) tahun baru bisa dikelola ± 300 Ha, sehingga masih terbuka peluang ± 700 Ha. Kapasitas produksi rata-rata 1 (satu) tahun sebanyak 12 ton/Ha. Semangka atau tembikai (Citrullus lanatus, suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae) adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat dengan melon (Cucumis melo) dan ketimun (Cucumis sativus). Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci.
2. Kacang Tanah

Tanaman Kacang tanah tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kebumen, sedang yang menjadi sentra adalah Kecamatan Puring, Petanahan, Ambal, Mirit, Buluspesantren dan Klirong. Kapasitas produksi untuk kacang tanah adalah 9.129.986 ton/tahun, sedang untuk konsumsi lokal sebanyak 4.009.519 ton/tahun, sehingga lerjadi kelebihan produksi sebanyak 5.120.467 ton/tahun. Sebagai tanaman budidaya, kacang tanah terutama dipanen bijinya yang kaya protein dan lemak. Biji ini dapat dimakan mentah, direbus (di dalam polongnya), digoreng, atau disangrai. Di Amerika Serikat, biji kacang tanah diproses menjadi semacam selai dan merupakan industri pangan yang menguntungkan. Produksi minyak kacang tanah mencapai sekitar 10% pasaran minyak masak dunia pada tahun 2003 menurut FAO. Selain dipanen biji atau polongnya, kacang tanah juga dipanen hijauannya (daun dan batang) untuk makanan ternak atau merupakan pupuk hijau.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar